6 Cara Meningkatkan Profit Tanpa Perbesar Resiko

Trader mana yang tidak mau meningkatkan profit dalam forex trading ? Jawabannya hampir bisa dipastikan: tidak ada. Setiap trader tentu setidaknya bercita-cita untuk bisa meningkatkan keuntungan dalam trading. Tetapi Anda perlu juga menyadari bahwa dalam trading peluang keuntungan pasti berbanding lurus dengan tingkat resikonya. Dengan demikian, ketika Anda berniat untuk memperbesar keuntungan Anda, jangan pernah lupakan bahwa di balik itu ada resiko loss yang tak kalah besarnya.

Lalu bagaimana cara meningkatkan keuntungan tanpa perlu takut menghadapi resiko?
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk meniadakan kemungkinan loss dalam trading. Tidak. Tulisan ini diniatkan untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman agar tetap bisa menikmati trading meskipun senantiasa berjalan beriringan dengan resiko loss yang siap “menyenggol” kita kapan saja.
Solusinya sesungguhnya terletak pada kepiawaian Anda dalam mengelola modal Anda. Telah banyak tulisan yang membahas mengenai money management, risk management, trading plan dan psikologi trading.  Semua tulisan itu berangkat dari “jiwa” trading, yaitu 3M: Mind, Method, Money.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba, berdasarkan pengalaman kami selama bergelut dengan dunia trading selama setidaknya sepuluh tahun terakhir.

1. Petakan Kekuatan Modal
 
Lihat seberapa besar kekuatan modal Anda, lalu petakan dengan menyusun trading plan.
Target keuntungan sebaiknya realistis. Sebagai contoh, rata-rata trader biasanya memperoleh keuntungan 10-20% per bulan dari modal awal.
Kita bicara trader rata-rata, bukan super trader sekelas Ed Seykota. Di dunia forex trading memang memungkinkan memperoleh profit hingga 100% dari modal per bulan (saya bahkan pernah hingga 80%), tetapi kejadian seperti itu bisa dikatakan jarang terjadi atau tidak konsisten. Mungkin memang ada yang bisa konsisten menghasilkan profit ratusan persen per bulan dan berlangsung hingga bertahun-tahun. Tetapi kalaupun ada, jelas dia bukan trader kebanyakan.
Mari kita bicara kenyataan yang sering kita temui saja, di mana bahkan untuk bisa sekedar profit konsisten pun orang masih kesulitan. Ini yang ingin kami coba bantu.
Nah, jika Anda ingin mendapatkan – misalnya –  $1,000 atau $2,000 per bulan, maka wajar jika Anda mempersiapkan modal sebesar sekitar $10,000. Agak tidak realistis jika Anda menargetkan $1,000 – $2,000 per bulan jika modal Anda hanya $500.
Mohon dimengerti, saya bukan meremehkan trader dengan modal kecil. Poinnya adalah: targetkan keuntungan sesuai dengan kekuatan modal Anda. Berdasarkan pengalaman, dengan modal $500 (misalnya), sudah cukup realistis jika Anda menargetkan memperoleh $50 hingga $100 per bulan.

2. Perluas Pandangan
 
Kebanyakan trader hanya terpaku pada satu instrumen perdagangan saja. Kalau dia trading forex, biasanya hanya terpaku pada satu currency pair saja. Jika ia trader indeks saham, mungkin hanya melihat Nikkei saja. Atau ada juga yang hanya trading emas.
Memang tidak salah jika Anda pun melakukan hal seperti itu, tetapi itu juga berarti Anda akan mengabaikan begitu saja peluang di mata uang lain, atau indeks saham lain. Padahal, ada begitu banyak subyek perdagangan yang bisa Anda transaksikan. 17 (tujuh belas) currency pair, 3 (tiga) komoditi, 8 (delapan) indeks saham dan 183 (seratus delapan puluh tiga) saham pilihan yang bisa ditransaksikan secara CFD.
Tidak harus memantau kesemua produk yang disebutkan di atas, namun setidaknya cobalah perluas pandangan Anda karena peluang bisa muncul di produk yang lain.

3. Atur Resiko
 
Seperti yang telah disampaikan, resiko berbanding lurus dengan peluang. Untuk itulah Anda perlu mengatur seberapa besar toleransi Anda terhadap resiko yang mungkin akan terjadi.
Resiko dalam forex trading tentu adalah loss. Jika Anda tidak membatasi toleransi resiko, sama saja dengan membiarkan semua modal Anda (kemungkinan) habis ditelan pasar.
Pembatasan resiko ini juga diatur dalam trading plan. Salah satu tekniknya adalah position sizing. Dengan position sizing Anda bisa bertransaksi dengan nyaman tanpa perlu khawatir akan mengalami loss terlalu besar.
Di saat yang sama, Anda juga bisa memaksimalkan peluang keuntungan yang ada. Anda tidak perlu takut untuk membuka posisi sebanyak dua, tiga, atau bahkan sepuluh lot sekaligus selama perhitungan resikonya masih berada di bawah batas toleransi Anda. Lebih lengkap tentang position sizing,  

4. Segera Tarik Keuntungan Yang Diperoleh
 
Kebanyakan trader tidak menyadari bahwa keuntungan tidak boleh dicampur dengan modal. Jika misalnya Anda memulai trading dengan modal sebesar $5,000 dan Anda telah berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar $1,000, maka segeralah tarik keuntungan tersebut. Biarkan balance di akun Anda kembali menjadi $5,000.
Mengapa demikian ?

Ini agar Anda tidak “terlena” dengan menganggap modal Anda masih “aman” meskipun tengah mengalami kerugian. Seperti contoh di atas, Anda telah berhasil meraup keuntungan sebesar $1,000 sehingga balance Anda menjadi $6,000. Pada transaksi berikutnya ternyata Anda mengalami kerugian (floating loss) hingga mencapai $1,000. Pada situasi seperti ini seringkali seorang trader berpikir, “Ah, equity saya masih $5,000… yang ‘hilang’ hanya profit yang kemarin.”
Perasaan tenang seperti ini menghanyutkan. Seringkali trader yang berada dalam kondisi seperti itu justru sebenarnya berharap harga akan memantul kembali, agar ia bisa mendapatkan keuntungan. Seringkali justru ketika ia benar-benar loss, penyesalan muncul karena menganggap kerja kerasnya mengumpulkan profit sebelumnya menjadi sia-sia. Bahkan cukup sering juga trader yang mentalnya drop pada saat itu dan bertanya-tanya, “Apakah forex trading ini memang cocok untuk saya?”
Lain halnya jika Anda memang berniat memperbesar modal. Jika misalnya dari $5,000 modal Anda berkembang menjadi $6,000, maka segeralah menyesuaikan trading plan Anda dengan nominal modal yang ada. Jika misalnya tadinya toleransi resiko per transaksi adalah $500 per trade (10 persen dari modal), maka bisa ditingkatkan menjadi $600 per trade.

5. Tahu Waktunya Keluar
 
Strategi “exit” juga penting. Yang paling sederhana adalah menutup posisi setelah target profit tercapai, atau stop-loss kena. Bisa juga menutup posisi segera setelah sistem trading Anda mengharuskan demikian.
Yang kurang banyak disadari adalah segera menutup posisi setelah kerugian mencapai persentase tertentu dari keuntungan yang telah diperoleh sebelumnya.
Contoh kongkritnya seperti ini: sebelumnya Anda telah berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar $1,000. Sebaiknya kemudian Anda tetapkan bahwa jika transaksi selanjutnya menyebabkan keuntungan tersebut berkurang hingga 50%, maka Anda akan menutup posisi. Dengan demikian, mental dan modal Anda akan tetap terjaga.
Tentu saja ini tidak perlu diterapkan secara letter lijk. Terapkan aturan tersebut untuk kelipatan tertentu, misalnya tiap kelipatan $1,000, tergantung pada besaran modal dan keuntungan yang Anda peroleh.

6. Move On
 
Poin terakhir ini erat kaitannya dengan psikologi trading.
Kita sama-sama maklum bahwa tidak mungkin ada sistem trading yang bisa 100% akurat. Ada kalanya Anda mengalami kerugian karena pasar tidak bergerak sesuai dengan perkiraan Anda.
Pada saat seperti itu, yang harus Anda lakukan adalah melakukan evaluasi, dan segera move on. Tidak ada gunanya menyesali uang yang hilang ditelah pergerakan pasar yang tanpa ampun. Jika Anda telah benar-benar memiliki trading plan yang baik dan mengatur toleransi resiko, tak ada yang perlu Anda khawatirkan. Show must go on.

Demikianlah beberapa poin yang bisa membantu Anda memaksimalkan trading tanpa perlu menjadi paranoid dihantui ketakutan akan loss. Mudah-mudahan berguna.

Baca juga:

Related Posts:

Mengubah Kekalahan Jadi Kemenangan

Kekalahan terkadang memang menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yang terjadi ketika Anda melakukan transaksi di forex trading , alias loss. Tentu saja, karena itu berarti Anda kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Tentu bukan hal yang menggembirakan.


Namun Anda juga tentu sering mendengar kalimat motivasi semacam ini, “Orang yang hebat bukanlah orang yang tidak pernah gagal, melainkan orang yang selalu bisa bangkit tiap kali mengalami kegagalan.”


Jadi, Anda tak perlu berkecil hati jika sekali-dua kali mengalami kerugian. Yang menentukan apakah Anda akan keluar sebagai pemenang atau pecundang adalah bagaimana cara Anda mempelajari dan menerima “pukulan demi pukulan” lalu dengan strategi tertentu mengubahnya menjadi kemenangan yang gemilang. Ya, trading memang seperti itu. Beberapa kali loss adalah hal yang sangat biasa.

Tentu saja, untuk memutarbalikkan keadaan bukanlah hal yang bisa dilakukan secara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran dan kedisiplinan yang cukup selain – tentu saja – kekuatan modal yang memadai.


Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebagai bekal dalam upaya mengubah “kekalahan” menjadi “kemenangan”.


Cut-Loss ? Segera Tutup Platform Trading Anda 


Kesalahan umum yang sering dilakukan seorang trader adalah membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” setelah mengalami kerugian. Ia ingin segera membalas kekalahan yang baru saja ia alami, maka ia dengan tergesa-gesa segera mencari-cari peluang untuk kembali membuka posisi.

Kekalahan memang menyakitkan, namun Anda harus sadar bahwa setiap keputusan harus dilakukan dengan kepala dingin. Dari pengalaman kami, sulit untuk bisa tetap obyektif dalam mengambil keputusan dalam trading jika kondisi kita sedang emosional. Anda akan cenderung melewatkan beberapa poin penting dalam analisa Anda karena tak ingin tertinggal peluang dan ingin segera “membayar” kekalahan Anda barusan. Ini berbahaya, karena jika demikian maka besar kemungkinan Anda akan kembali mengalami kerugian dan semakin membebani pikiran serta perasaan Anda.


Maka langkah yang paling tepat adalah segera menutup platform trading Anda setelah mengalami kerugian. Anda baru boleh kembali bertarung jika kerugian yang telah lalu tidak lagi terbayang ketika Anda ingin melakukan transaksi.


Atur Ulang Trading Plan


Dalam hal ini, yang harus diatur ulang adalah pembatasan resiko dalam setiap transaksi. Jika Anda sudah menetapkan resiko per transaksi – misalnya – adalah 5%, maka terapkan juga 5% tersebut dari posisi modal terakhir yang Anda miliki.


Contohnya, jika modal sebelumnya adalah $1,000 berarti 5%-nya adalah sebesar $50. Setelah mengalami kerugian, modal Anda menjadi $950. Maka jika Anda ingin kembali bertransaksi, batasan resikonya adalah sebesar $47.5. Nah, dengan strategi modal seperti itu, Anda akan memiliki “cadangan peluru” lebih banyak.


Ilustrasinya seperti tabel berikut ini:

Tabel MM 


Berdasarkan tabel tersebut, Anda memiliki “jatah” 10 (sepuluh) “tembakan” sebelum total kerugian mencapai batasan resiko maksimum. Itu pun jika kesepuluh transaksi yang Anda lakukan berakhir dengan kerugian.

Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika Anda melakukan trading dengan gaya yang normal (misalnya swing trading), maka batasan resiko yang “masuk akal” terhenti di transaksi yang ke-10. Mengapa? Karena “swing” terkecil yang terjadi pada pergerakan harga forex rata-rata adalah di kisaran 300-an pips. Jika Anda masuk posisi dengan 0.1 lot, maka itu setara dengan $30.

Bandingkan dengan jika Anda menggunakan dana yang lebih kecil daripada itu, misalnya $500.


Tabel MM kecil 


Terlihat bahwa dengan resiko 5% per transaksi, batasan resiko yang ditetapkan sangat “mepet”. Pada transaksi pertama saja Anda tingkat keleluasaan Anda hanya sebesar 250 pips. Untuk forex, batasan resiko seperti ini sangatlah sempit. Hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sangat berpengalaman dalam scalping dan tentunya memiliki “jam terbang” tinggi.


Untuk bisa melakukan trading dengan gaya yang normal, mau tidak mau Anda harus memperbesar toleransi resiko per transaksi menjadi 10% (sepuluh persen). Dengan demikian, toleransi resiko Anda menjadi sedikit lebih “lega” setidaknya  hingga transaksi ke-6. Lewat dari transaksi ke-6, trading Anda sudah masuk area “lampu kuning”. Selain karena toleransi resiko menjadi semakin sempit, kerugian yang mungkin akan diderita melebihi batasan resiko maksimum yang telah ditetapkan. Hati-hati.


Tabel_MM 10


Dengan demikian terlihat bahwa semakin besar modal Anda, “cadangan peluru” Anda juga akan semakin banyak. Terlihat pula bahwa semakin kecil modal, untuk bisa trading dengan nyaman, resiko per transaksi justru semakin besar (10% versus 5%).


Evaluasi Transaksi

Terkadang kita mengalami kerugian karena kesalahan kita menginterpretasi chart, sinyal yang muncul dari sistem trading, atau bahkan kesalahan menghitung position size. Untuk itu, ada baiknya Anda melakukan evaluasi apa yang menyebabkan Anda mengalami kerugian.


Apakah Anda telah menjalankan trading plan dengan baik? Apakah Anda telah benar-benar melakukan check & re-check pada sinyal yang diberikan oleh sistem trading? Apakah Anda telah benar-benar menghitung potensi resiko? Apakah ada berita yang mempengaruhi pasar secara signifikan?


Pertanyaan-pertanyaan itu nanti akan menjadi dasar bagi Anda untuk menilai apakah kerugian yang Anda alami adalah good loss atau bad loss. Jika Anda telah melakukan semuanya dengan benar namun tetap loss juga, maka itu memang adalah bagian dari resiko trading yang – sekali lagi – sangat biasa terjadi. Dengan terbiasa melakukan evaluasi, Anda justru akan bisa meningkatkan kemampuan trading Anda.


Jadi, apakah Anda baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, bisa jadi itu akan menjadi awal langkah kemenangan. Tetap semangat terus.

Baca juga:

Related Posts:

Bagaimana Menyusun Trading Plan Yang Baik ?

Forex trading merupakan salah satu sektor di mana pasar bisa berubah dengan signifikan dalam waktu yang singkat. Pasar sangat dinamis, bahkan pada beberapa kesempatan bisa dikatakan “liar”. Jika Anda tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan pasar yang super-dinamis itu, Anda akan kewalahan.

Untuk mengantisipasinya Anda memerlukan trading plan yang baik. Anda harus merancang sedemikian rupa sehingga dengan berbekal trading plan tersebut Anda akan tetap bisa tenang bahkan ketika menghadapi perubahan situasi yang ekstrim. 

Perhatikan Detil

Trading plan yang Anda miliki sebaiknya dibuat serinci mungkin.
Jika selama ini trading plan Anda hanya berisi (misalnya) seperti ini:
Modal:$10,000
Resiko Maksimum:50% dari modal ($5,000)
Resiko per transaksi:$500
maka ada baiknya Anda lengkapi sedikit lagi menjadi seperti ini:
Modal:$10,000
Resiko Maksimum:50% dari modal ($5,000)
Resiko per transaksi:5% dari modal awal
Risk-to-reward ratio (RRR):1:1
Strategi:Swing trading
Sistem trading:Fibonacci Retracement + Stochastic + CCI, time-frame H1
Entry:Tunggu koreksi ke area 38.2-61.8, cari sinyal di stochastic + CCI
Exit:Stop Loss (SL) di area 61.8-76.4 Fibonacci Retracement (cut loss)Take Profit (TP) di area 23.6-0.0 Fibonacci Retracement(sesuaikan dengan resiko per transaksi 5% dan RRR)

Dengan demikian setiap tindakan yang akan Anda ambil memiliki dasar yang jelas. Anda tahu berapa besar resiko yang akan Anda hadapi, berapa besar potensi keuntungan, berapa besar lot yang harus dibuka, hingga apa dasar pengambilan keputusan (buy, sell, atau close posisi).
Semakin detail trading plan Anda, semakin mudah Anda mengambil keputusan dalam forex trading.
Nah, contoh kasusnya misalnya Anda melakukan analisa seperti ini:
“Harga bergerak dalam uptrend. Bias intraday bullish. Koreksi telah terjadi ke area Fibonacci Retracement kisaran 38.2-61.8. Sinyal bullish terlihat dari stochastic dan CCI 1 jam. Area SL 450 pips dari harga sekarang.”
Dengan trading plan yang lebih rinci seperti contoh di atas, Anda tidak perlu berpikir panjang untuk memutuskan membuka posisi BUY sebesar 1.1 LOT dan memasang SL dan TP sesuai dengan trading plan tersebut.

Perhatikan Fleksibilitas
 
Meskipun kita telah menyusun trading plan dengan rinci, bukan berarti trading plan tersebut harus kita jalankan dengan kaku. Disiplin memang perlu, namun di sisi lain fleksibilitas juga perlu.
Menjadi fleksibel tidak sama dengan menjadi tidak disiplin. Di sisi lain, disiplin juga tidak berarti kaku. Dalam hal menjalankan trading plan, ada beberapa hal yang bisa Anda beri kelonggaran.
Misalnya adalah ketika harga belum menyentuh level SL atau TP namun secara teknikal Anda melihat bahwa sudah saatnya menutup posisi Anda. Pada situasi seperti itu, sah-sah saja jika Anda menutup posisi Anda meskipun resiko belum tersentuh atau keuntungan belum mencapai target.
Namun tentu saja keputusan tersebut harus didasari oleh analisa teknikal yang obyektif, bukan hanya karena ketakutan semata (faktor psikologi); misalnya takut keuntungan yang telah diperoleh berubah menjadi kerugian.

Bentuk fleksibilitas lain adalah “memperbesar” toleransi resiko per transaksi. Jika awalnya Anda menetapkan resiko 5% dari modal untuk setiap transaksi (seperti dalam contoh trading plan di atas), maka untuk selanjutnya Anda bisa menetapkan resiko 5% per transaksi dari equity terakhir.
Misalnya dari modal $10,000 ternyata bisa berkembang menjadi $15,000. Nah, jika sebelumnya Anda menetapkan toleransi resiko per transaksi adalah sebesar $500 (5% dari $10,000), maka setelah equity menjadi $15,000 toleransi resiko per transaksi berubah menjadi $750.
Semua hal itu adalah bentuk-bentuk fleksibilitas yang tidak melanggar kedisiplinan Anda menjalankan trading plan.

Backup Plan
 
Ingatlah bahwa kita hanya bisa membuat rencana namun tidak bisa mengatur ke arah mana pasar akan bergerak. Resiko mungkin bisa terjadi dan kerugian mungkin menghampiri Anda setiap saat.
Untungnya, trading plan telah memberikan panduan mengenai apa yang harus dilakukan bilamana resiko terjadi.
Sebagaimana contoh trading plan di atas, resiko maksimum telah dibatasi sebesar 50% dari modal awal. Pertanyaannya kemudian adalah: bagaimana seandainya Anda benar-benar merugi hingga 50% dari modal awal?
Jika Anda memang tidak mau lagi melakukan trading ketika sudah merugi sebesar 50% dari modal awal, maka pembahasan akan selesai sampai di sini.
Namun ketika Anda memutuskan untuk membuka akun dengan modal sejumlah dana awal yang Anda setorkan, sejatinya Anda sudah siap menghadapi resiko sebesar itu. Artinya, ketika Anda membuka akun trading dengan modal – misalnya – sebesar $10,000, semestinya Anda sudah mempersiapkan uang itu untuk berinvestasi dengan segala resiko yang menyertainya.
Kita tidak menyiapkan 50% dari modal itu tanpa alasan. Sisa modal itulah – kalau resiko memang terjadi – yang sejak awal memang dipersiapkan sebagai backup plan. Artinya, Anda tidak mengirim semua “pasukan” Anda ke medan pertempuran. Ada separuh yang memang dipersiapkan di “markas” untuk dikirim lagi seandainya “pasukan pertama” gagal meraih kemenangan.
Jika Anda ingin melanjutkan perjuangan dengan modal yang tersisa, maka Anda harus menyiapkan kembali trading plan yang sesuai. Dalam contoh di atas, modal yang tersisa menjadi tinggal $5,000. Dengan demikian, Anda bisa kembali menyusun “strategi pertempuran” misalnya seperti contoh berikut:

Modal:$5,000
Resiko Maksimum:50% dari modal ($2,500)
Resiko per transaksi:5% dari modal awal
Risk-to-reward ratio (RRR):1:1
Strategi:Swing trading
Sistem trading:Fibonacci Retracement + Stochastic + CCI, time-frame H1
Entry:Tunggu koreksi ke area 38.2-61.8, cari sinyal di stochastic + CCI
Exit:Stop Loss (SL) di area 61.8-76.4 Fibonacci Retracement (cut loss)Take Profit (TP) di area 23.6-0.0 Fibonacci Retracement(sesuaikan dengan resiko per transaksi 5% dan RRR)

Anda bisa melihat bahwa dari $5,000 yang tersisa pun tidak semuanya “dikirim ke medan pertempuran”. Kita masih menyiapkan separuh dari mereka sebagai “pasukan cadangan”. Begitu seterusnya.
Mungkin trading plan seperti ini relatif baru bagi Anda. Mungkin juga tidak. Bagi Anda yang ingin mencoba trading plan seperti ini, silakan coba di demo account terlebih dahulu. Begitu Anda bisa mengendalikan modal Anda dengan baik, barulah Anda bisa segera membuka real account.

Baca juga:

Related Posts:

Aplikasi Teknologi Komunikasi Secara Umum

Secara sederhana, komunikasi adalah suatu proses dimana individu atau kelompok, organisasi, dan masyarakat saling melakukan interaksi dengan menggunakan informasi agar dapat terhubung antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.

Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi, dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat. Saat ini teknologi komunikasi sudah berkembang sangat pesat di masyarakat. Bahkan teknologi komunikasi memilik peran yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Berikut akan dijelaskan beberapa peranan teknologi komunikasi dalam berbagai bidang yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. 

1.Keluarga

Peranan teknologi komunikasi yang pertama akan Paseban bahas yakni dalam kehidupan berkeluarga. Beberapa elemen penting mengenai komunikasi dalam keluarga adalah mengenai bagaimana komunikasi itu dapat tetap berjalan meskipun berada di tempat yang berbeda. Untuk itulah para ahli komunikasi menciptakan sebuah alat yang dapat membantu keluarga untuk tetap berkomunikasi. Alat yang bernama handphone ini sangat penting dan berguna dalam mempertahankan komunikasi antar keluarga. Dimanapun keluarga tersebut berada, mereka tetap dapat berkomunikasi dengan baik. Selain handphone, saat ini hampir tiap keluarga mempunyai komputer di rumahnya.
Semakin terjangkaunya harga komputer mengakibatkan semakin banyak pula keluarga yang memiliki komputer di rumah mereka. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, seperti mengerjakan tugas sekolah, belajar, mengatur keuangan keluarga, mendengarkan musik, menonton video, dan bermain games. Bagi keluarga-keluarga di negara maju, komputer juga digunakan sebagai alat untuk berbelanja secara elektronik dengan cara melakukan pemesanan barang secara on-line dan melakukan pembayaran secara elektronik.

2.Dunia Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, peranan teknologi komunikasi sangat dirasakan baik oleh para pengajar maupun oleh siswa atau mahasiswa. Dengan teknologi komputer dan internet, para siswa atau mahasiswa tidak hanya dapat belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar di mana pun karena hampir semua materi pelajaran dapat diperoleh melalui CD, power point dari para pengajar, atau langsung diakses melalui internet seperti metode e-learning dan lainnya. Ada juga perpustakaan elektronik (e-library) dan buku elektronik (e-book) yang dapat membantu para siswa dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka dan yang terpenting adalah semakin membuka wawasan mereka.
Saat ini di PAUD atau TK juga sudah memakai komputer sebagai alat bantu dalam mengajarkan anak. Dengan menggunakan game yang menarik untuk anak, para pengajar tersebut dapat mengajarkan anak dengan lebih baik dan yang pasti menyenangkan bagi anak tersebut.

3.Dunia Kerja (Kantor)

Dalam dunia kerja atau khususnya wilayah perkantoran, rata-rata sudah memiliki komputer. Komputer banyak digunakan di kantor-kantor untuk membantu pekerjaan administrasi. Pembuatan surat-surat yang dahulu menggunakan mesin tik manual kini digantikan oleh komputer. Di samping hasilnya lebih rapi dan dapat dikoreksi sebelum dicetak, surat juga dapat disimpan dalam bentuk dokumen elektronik. Apabila suatu saat diperlukan kembali maka dokumen/file tersebut dapat digunakan kembali.
Selain pekerjaan tulis menulis, di dalam kantor juga terdapat kegiatan penyimpanan dokumen-dokumen penting. Dokumen-dokumen tersebut disimpan dengan baik sebagai arsip perkantoran tersebut. Bukan hanya mengenai komputer. Saat ini di berbagai kantor sudah disediakan absensi elektronik, sehingga karyawan yang tidak masuk akan lebih mudah diketahui oleh pemimpin di kantor tersebut.

4.Bidang Bisnis dan Perbankan

Peranan teknologi komunikasi dalam bidang bisnis dan perbankan sangat besar karena tujuan dari bisnis dan perbankan adalah untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik barang maupun jasa. Dalam dunia perbankan, selain untuk menjalankan kegiatan-kegiatan rutin kantor, sistem komputer dapat membantu pelayanan terhadap para nasabah dengan baik. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan secara aman dan nyaman.
Salah satu alat yang sangat terlihat dalam membantu para nasabah adalah Automatic Teller Machine atau yang lebih dikenal dengan ATM. Saat ini ATM sudah banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia, sehingga dapat semakin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tunai atau pemabayaran lain.

5.Bidang Kedokteran

Pada bidang kedokteran, komputer banyak digunakan untuk membantu para dokter dalam berbagai hal, misalnya memeriksa, mendiagnosa, dan menentukan penyakit pasien dengan memasukkan data-data keluhan pasien ke dalam sistem komputer, menentukan jenis terapi dan pengobatan berdasarkan informasi dari sistem komputer, mempercepat proses uji laboratorium pasien, memantau kondisi pasien (denyut jantung, suhu, dan tekanan darah pasien), dan lainnya.
Beberapa alat yang biasanya digunakan dalam bidang kedokterna yaitu CT-Scan, Rontgen, dan lainnya. Dengan alat bantu tersebut, para pekerja medis dapat dengan mudah mengetahui penyakit dalam yang diderita oleh pasien, sehingga dapat melakukan cara penanggulangan penyakit dengan cepat dan baik.

6.Kehidupan Wanita

Saat ini teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas urgen bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan yang mana memberikan andil besar terhadap perubahan –perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) baik pria maupun wanita dalam bidang teknologi informasi, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK.

Seperti sudah kita lihat diatas, bahwa peranan teknologi informasi telah menjadi sangat penting artinya bagi kita. Wanita sebagai salah satu elemen penting dalam kehidupan juga ikut memiliki peran dalam dunia teknologi dan komunikasi, entah itu sebagai pengguna maupun lebih jauh lagi sebagai pengembang. Seiring dengan perkembangan jaman peran wanita dalam kehidupan semakin kompleks dan penting, ketika dulu wanita dikenal hanya sebagai konco wingking (dalam bahasa Jawa yang berarti teman dibelakang atau teman dirumah saja) namun kini pada perkembangannya wanita telah muncul menjadi sosok penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lihat saja posisi-posisi penting dalam berbagai bidang yang kini telah banyak dipegang oleh wanita, mulai dari pemerintahan, perusahaan, organisasi, dan lain sebagainya yang mana kesemuanya itu sudah barang tentu mengharuskan wanita untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Selain peran aktif wanita tersebut, peran wanita dalam perkembangan teknologi juga muncul dari fitrahnya, misalkan dalam hal perkembangan alat-alat kedokteran maupun dalam bidang kesehatan umum serta dalam hal persalinan dimana sekarang ini telah dikembangkan teknologi sedemikian rupa untuk makin meningkatkan kualitas pelayanannya bagi wanita.

Peran wanita dalam kehidupan yang makin kompleks tersebut sudah barang tentu harus diikuti pula dengan kemampuan wanita untuk beradaptasi dengan kebutuhannya, diantaranya yaitu kemampuan untuk menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi. Keberadaan seorang wanita jika kita lihat peranannya dalam keluarga yaitu sebagai seorang anak (ketika masih kecil), kemudian menjadi seorang istri dan ibu (ketika telah dewasa) juga telah ikut mendorong pengembangan teknologi informasi.

Ketika seorang wanita masih kecil/anak-anak dia akan mengenal dunia luar, dan dengan teknologi yang makin canggih dia akan mampu mengetahui hal yang lebih banyak yang mungkin belum diketahui oleh orang tuanya, disinilah dia dapat berperan dalam pemberian informasi bagi keluarganya. Kemudian pada wanita yang telah dewasa, dimana dia menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya, peranannya sebagai wanita juga makin besar, selain menjadi pendamping suami dia juga berperan sebagai guru pertama bagi anak-anaknya. Dia menjadi orang yang akan selalu ditanya pertama kali oleh buah hatinya, disinilah pentingnya pengetahuan wanita untuk mencerdaskan keluarga, dan sekali lagi peranan teknologi informasi akan sangat mendukung peran wanita dalam mencerdaskan keluarganya.

Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan wanita tidak sebatas pada tataran wanita sebagai pengguna maupun sebagai obyek dari pengembangan teknologi, namun lebih dari itu wanita telah berkembang menjadi subyek dari perkembangan teknologi informasi. Sebut saja sekarang ini telah banyak wanita yang mahir menggunakan perangkat teknologi informasi dalam pekerjaannya, misal sebagai pegawai bank, pegawai rumah sakit, pebisnis online, maupun sebatas sebagai pengguna (user) komputer maupun perangkat mobile lain yang telah menggunakan kecanggihan teknologi informasi.

Jaman dulu wanita dikenal tidak bisa menyampaikan aspirasinya, wanita kurang mendapat pendidikan, dan wanita yang tak mengenal teknologi infornasi dan komunikasi, hal itu sebenarnya bukan berarti wanita tak bisa berbuat apa-apa, akan tetapi keadaanlah yang membuat wanita tak bisa untuk berbuat apa-apa. Wanita zaman dahulu sangat sulit berkembang karena sistemlah yang membatasinya.

Dengan makin berkembangnya tingkat pendidikan wanita, salahsatunya berkat jasa-jasa yang dilakukan oleh R.A Kartini, kini wanita jaman sekarang bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik, dan posisinya disejajarkan dengan kaum pria dalam berbagai bidang. Sekarang wanita sudah bisa menyampaikan aspirasinya (misal sebagai anggota masyarakat maupun lebih jauh lagi sebagai wakil rakyat di DPR), kemudian sekarang wanita bebas memperoleh pendidikan yang layak dan pada akhirnya perkembangannya wanita menjadi makin pintar dan makin mengenal teknologi informasi dan komunikasi (hal itu terlihat dari makin banyaknya tenaga ahli wanita), seperti wanita yang bekerja sebagai operator peralatan canggih di perusahaan maupun pemerintahan dan organisasi, wanita sebagai programmer, network administrator, design grafis, internet marketer, hingga astronot wanita dan masih banyak profesi lainnya, selain itu dari sisi sebagai pengguna saat ini wanita juga makin menguasai perangkat canggih teknologi informasi seperti komputer dan gadget canggih lainnya. Itu adalah sedikit contoh dan bukti bahwa wanita telah berkembang maju dalam hal teknologi informasi.

Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan dalam kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Wanita sebagai element penting dari suatu bangsa memiliki tugas penting dalam kehidupannya, selain peranannya dalam rumah tangga wanita juga harus aktif dalam kehidupan sosial. Kehidupan sosial wanita sekarang ini tidak dapat lepas dari yang namanya teknologi informasi. Kemudian dalam kehidupan keluarga dimana mereka selain memiliki tugas mengabdi pada suaminya, mereka juga yang mengenalkan dunia pada anak-anaknya. Mereka juga harus bisa survive dalam kehidupan dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Wanita sebagai seorang anak maupun wanita sebagai seorang ibu sudah barang tentu harus memiliki inovasi dalam meningkatkan kualitas keluarganya. Salah satu media yang saat ini menjadi penting untuk diketahui dalam tiap-tiap keluarga adalah bidang teknologi informasi. Seorang wanita sesuai perkembangan jaman sudah seharusnya melek teknologi, selain penting bagi dirinya sendiri hal itu kelak juga akan penting bagi keluarga dan anak-anaknya kelak. Peranan seorang wanita sebagai guru pertama bagi anak-naknya harus mampu mengakomodir kebutuhan pengetahuan anak-anaknya terkait dengan perkembangan dunia, dimana perkembangan dunia dalam berbagai bidang tersebut akan sangat efektif diikuti dengan mengandalkan perkembangan teknologi informasi, disinilah salahsatu peran wanita untuk mengenalkan dunia teknologi informasi bagi keluarga dan anak-anaknya.

Selain mengenalkan dunia dengan teknologi dan informasi, wanita juga memiliki naluri sebagai seorang ibu, yang mana sudah barang tentu menginginkan yang terbaik bagi buah hatinya. Semua informasi yang ada dari luar sudah barang tentu akan difilter oleh seorang wanita, mana yang baik untuk diberikan pada anak dan keluarganya serta mana yang tidak baik tentu akan menjadi prioritas seorang wanita. Inilah salahsatu keunggulan wanita sebagai guru pertama bagi anak-anaknya.
Akhir kata saya sebagai seorang wanita hanya bisa sampaikan, marilah kita berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi agar kita makin unggul dan survive. Selain penting bagi kehidupan kita sendiri hal itu juga akan penting bagi keluarga kita dan anak-anak kita kelak, karena kitalah yang akan membimbing mereka untuk pertama kali. Kita juga harus mampu menjadi filter atau penyaring informasi yang baik, kita harus jeli melihat mana yang baik untuk kita dan keluarga sekaligus menghindarkan dari hal-hal buruk efek teknologi informasi yang dapat merusak mental maupun.

Baca juga:
Orang Tua Harus Tau Ciri-Ciri Anak Autis Sejak Dini
Cara Menghilangkan Internet Positif dan Membuka Situs Yang Diblokir
Dampak Positif Dan Negatif Pengguna Internet Dikalangan Remaja

Related Posts:

Style Trader Forex

Trader dapat kita jadikan 3 kelompok berdasarkan cara dan waktu tradingnya. Trader yang saya maksudkan disini adalah trader individu atau organisasi atau institusi keuangan yang trading untuk memperoleh profit dari fluktuatif nilai mata uang, bukan untuk kepentingan transaksi perdagangan internasional.


1. Trader Scalping
Trader seperti ini menerapkan cara scalping yaitu melakukan banyak order namun target perolehan pips yang sedikit antara 8 - 20 pips. Biasanya trader ini memanfaatkan banyak waktu didepan komputer untuk mengawasi pergerakan nilai mata uang. Trader ini cukup ketat dalam mengelola margin, biasanya mereka menggunakan Stop Loss karena tidak ingin kerugian mereka menjadi banyak.

Alasan broker melarang teknik ini tak lain karena membebani server. Biasanya Broker mempersulit para trader untuk entry/exit pada posisi yang diinginkan pada saat perdagangan tengah berlangsung, walaupun dijanjikan adanya fasilitas instant execution. Namun ada beberapa broker yang mengizinkan teknik ini dengan syarat-syarat tertentu.

2. Trader Intraday
Trader Intraday adalah perdagangan yang diarahkan pada perolehan keuntungan dalam satu hari. Trader jenis ini banyak menghabiskan waktu didepan komputer namun tidak mesti mengawasi pergerakan harga mata uang setiap saat. Target perolehan pips mereka lebih besar dari trader scalping, biasanya antara 20-80 pips. Namun frekuensi ordernya lebih sedikit dibandingkan trader scalping.

3. Trader Swing
Swing trading adalah sebuah gaya trading yang mencoba untuk menangkap keuntungan dalam pasar mata uang dalam waktu satu sampai empat hari. Swing trader menggunakan analisa teknikal untuk memilih mata uang dengan harga momentum jangka pendek. Para pedagang ini tidak tertarik pada nilai fundamental, tetapi lebih pada tren harga dan pola.
Biasanya style trading ini digunakan oleh trader yang tak ingin terus menerus mengamati chart. Lembaga Keuangan dalam ukuran terlalu besar tidak mudah untuk keluar masuk pasar dengan cepat. Maka pedagang individulah yang mampu mengeksploitasi gerakan harga mata uang dengan cepat tanpa harus bersaing dengan pedagang besar. Itulah alasan trader individu paling banyak menggunakan style ini.

Trader ini tidak selalu mengawasi komputer setiap saat karena mereka cukup longgar dalam mengelola margin. Mereka bisa menahan loss hingga ratusan pips dan tidak banyak yang menggunakan Stop Loss atau kalaupun menggunakan Stop Loss dengan pips yang besar. Makanya tidak mengherankan bila trader ini meng-close order hingga berhari-hari. Target perolehan pips trader ini besar, biasanya lebih dari 80 pips.

Baca juga:
Solusi Mengatasi 6 Penyebab Kegagalan Trading
Bagaimana Mengatasinya Gugup Ketika Trading Forex ?
Psikologi Trader

Related Posts:

Cara Memperlancar Rezeki Dengan Membahagian Istri

Mendapatkan isteri yang ideal mungkin adalah impian para lelaki. Begitu juga dengan wanita, siapa wanita yang tidak mau mempunyai suami shalih serta sesuai sama persyaratan ideal yang didambakan. Tetapi kita ketahui bahwa tak ada manusia yang sempurna. Kita cuma dapat mengupayakan supaya bisa menggerakkan peran masing-masing semaksimal mungkin serta sesuai sama apa yang diridhai Allah ta’ala.

Ada suatu saran untuk seseorang suami. ” Bahagiakanlah isteri lantaran membahagiakan isteri bisa memperlancar rejeki. ” Apakah benar demikian ? Berikut sifat-sifat wanita yang mungkin saja bakal menghadirkan rejeki untuk suaminya :

1. Wanita yang patuh pada Allah serta rasul-Nya.
Ada empat aspek sebagai pertimbangan saat sebelum menikah dengan seseorang wanita, yakni lantaran (1) kecantikannya, (2) keturunannya, (3) hartanya serta (4) agamanya. Kita diperintahkan untuk pilih wanita lantaran aspek agamanya, mujur sekali bila dapat memperoleh keempatnya.
Wanita yang patuh pada Allah serta Rasul-Nya bakal membawa rumah tangga menuju surga, menuju ketentraman. Rumah tangga yang tentram, nyaman, bahagia yaitu rejeki yang sangatlah bernilai. Rumah tangga yang dinahkodai suami yang saleh didampingi istri yang salehah bakal jadikan rumah tangga itu barokah, membuahkan anak-anak yang saleh/salehah, memperoleh ridha serta rahmat Allah.

2. Wanita yang patuh pada suaminya.
Bila saya bisa menyuruh seorang untuk sujud pada orang lain pasti saya bakal menyuruh seseorang isteri untuk sujud pada suaminya (H. R. Tirmidzi serta Ibnu Majah).

Selama perintah suami tak bertentangan dengan agama, jadi isteri harus mentaatinya. Ketaatan seseorang isteri pada suaminya bakal bikin hati suami tenang serta damai serta dapat menggerakkan kewajibannya mencari rejeki yang halal untuk keluarga. Bakal perihal wanita yang berkarier diluar rumah dapat terus bekerja selama suaminya mengizinkan serta kewajibannya untuk melindungi diri dengan baik ditempat kerja.

“Laki-laki yaitu pemimpin atas wanita lantaran Allah sudah melebihkan beberapa dari mereka (laki-laki) atas beberapa yang lain (wanita) serta dengan karena suatu hal yang sudah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Jadi wanita-wanita yang saleh yaitu yang patuh lagi pelihara diri di belakang suaminya seperti Allah sudah pelihara dirinya”. (Q. S. An Nisa : 34).

3. Wanita yang melayani suaminya dengan baik.
Pekerjaan paling utama isteri yaitu menggerakkan pekerjaan rumah tangga dengan sebaik-baiknya, melayani suami dengan baik dan mendidik anak-anaknya. Isteri yang baik berupaya melayani suaminya dengan baik seperti mempersiapkan makanannya, mempersiapkan keperluannya, penuhi keperluan biologisnya, melindungi perasaan suaminya jangan sempat suaminya terluka lantaran sikapnya. Wanita yang sekian bakal jadi yang paling disayangi suaminya serta dapat jadi partner yang baik dalam wujudkan rumah tangga yang sakinah serta menarik beberapa hal positif dalam rumah tangganya, termasuk juga rejeki untuk suaminya.

4. Wanita yang berhias cuma untuk suaminya.
“Sesungguhnya dunia itu yaitu perhiasan serta sebaik-baik perhiasan dunia yaitu wanita salehah” (H. R. Muslim).

Yaitu karakter wanita yang sukai bersolek serta berhias, namun wanita yang saleh cuma berhias serta memperlihatkan perhiasan untuk suaminya. Wanita yang bila dilihat suaminya senantiasa mengasyikkan serta tahu bagaimanakah mengasyikkan suaminya. Wanita yang bahkan juga malaikat juga mendo’akannya bakal mempermudah rejeki datang padanya.

5. Bila ditinggal melindungi kehormatan serta harta suami
Waktu suami keluar mencari nafkah, isteri yang ditinggalkan dirumah mesti melindungi kehormatannya, melindungi dianya dari tamu yg tidak layak, membatasi keluar rumah bila tak terlampau utama. Harta suami yang dititipkan padanya dipakai pada beberapa hal yang berguna dengan seizin suaminya. Wanita seperti ini mempermudah rejeki masuk ke tempat tinggalnya juga sebagai gaji dari ketaatannya pada Allah serta kesetiaan pada suaminya.

6. Wanita yang selalu meminta ridha suami atasnya
Wanita ini tahu bagaimanakah mengasyikkan hati suaminya. Melindungi sikap serta tingkah laku supaya tak menyinggung serta melukai perasaan suaminya. Dia senantiasa berupaya supaya suaminya tak geram padanya. Dia akan tidak pergi tidur dalam situasi geram atau meninggalkan suaminya dalam situasi geram hingga beroleh maafnya. Mengajak suaminya bercanda untuk menceriakan perkawinannya. Berupaya mendidik anak-anaknya dengan baik. Melindungi rahasia perkawinan dari orang lain.

”Maukah kalian kuberitahu isteri-isteri sebagai penghuni surga yakni isteri yang penuh kasih sayang, banyak anak, senantiasa kembali pada suaminya, di mana bila suaminya geram dia mendatangi suaminya serta menempatkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata ” Saya tidak bisa tidur saat sebelum engkau ridha” (H. R. An Nasai).

Isteri seperti ini yaitu isteri yang dimudahkan rejekinya lewat tangan suaminya lantaran amalan serta kesetiaan pada suaminya.

7. Wanita yang terima pemberian suami dengan ikhlas
Wanita yg tidak pernah mengeluh berapapun rejeki yang dibawa pulang suaminya. Senantiasa ikhlas terima serta menghormati apa pun yang didapatkan suami kepadanya. Banyak disyukuri sedikit juga di terima dengan ikhlas. Wanita seperti ini yaitu wanita yang mensyukuri rejekinya. Allah telah menjanjikan bahwa bila kita bersukur Dia bakal menaikkan rejeki kita. Wanita yang bersukur serta ikhlas rejekinya selalu jadi tambah baik jumlah ataupun keberkahannya yang bakal di beri Allah segera padanya maupun lewat suaminya.

8. Wanita yang dapat jadi partner mencapai ridha Allah.
Wanita yang jadikan rumah tangganya juga sebagai beribadah, pengabdiannya pada Allah. Dapat jadi rekan diskusi yang berimbang untuk suami. Dapat lakukan koreksi serta mengemukakan dengan lembut pada suaminya. Dengarkan nasehat serta kalimat suaminya dengan penuh perhatian. Saat sebelum melakukan beribadah sunnah seperti puasa sunnah meminta izin pada suaminya serta tak melakukan bila tak diizinkan. Dapat jadi pendorong serta motivator suami untuk mencapai keberhasilan dunia serta akhirat. Tersebut kenapa ada kalimat ” di balik pria yang berhasil ada wanita hebat di belakangnya”. Lantaran wanita seperti ini yaitu rejeki paling utama suaminya.

9. Wanita yang tidak pernah putus doa untuk suaminya.
Wanita yang bersukur yaitu wanita yang terima seluruhnya kehendak/takdir Allah padanya namun terus berupaya lakukan yang paling baik termasuk juga dengan mendoakan suami serta anak-anaknya supaya berhasil dunia akhirat. Wanita ini tak pernah putus do’a, namun membuatnya juga sebagai kebiasaan harian, penghias bibir sesudah shalat. Wanita ini tahu bahwa rejeki suaminya bakal ditambah serta diberkahi bila dianya selalu melibatkan Allah pada langkah suaminya lewat doa-doa yang dipanjatkannya sehari-hari.

Serta begitu beruntungnya seseorang laki-laki bila dapat memperoleh isteri dengan tanda-tanda seperti diatas. Bila juga isteri nyatanya belum mempunyai tanda-tanda seperti diatas yaitu pekerjaan suami untuk mendidik isterinya, lantaran isteri yaitu tanggung jawab suaminya serta dia bakal di tanya di akhirat perihal hal semacam itu. Wallahu alam.

Baca juga:
Pengertian Lauh Mahfuzh Menurut Syariah Islam
Sedekah Selain dengan Harta
Sudah Siapkah Kita Kaya ?

Related Posts:

Seberapa Penting Psikologi Dalam Suksesnya Strategi Forex ?

Beberapa waktu yang lalu, ada seorang trader yang berkata dengan pedas seperti ini pada saya: “Psikologi trading itu b*llsh*t ! Sedikit-sedikit nyalahin psikologi. Giliran loss yang disalahin psikologi, giliran profit, strategi lu puji-puji setinggi langit. Berarti kalau lu loss melulu, artinya lu gila. Kalau gitu, pergi aja lu ke psikiater, siapa tau lu jadi waras dan bisa profit terus. Gitu kan? Kalau lu mau profit, lu cari strategi forex yang jagoan. Lu pelajari sampai jago, baru lu masuk forex trading. Bukan ke dokter jiwa !”


Terus terang saya agak sulit mengikuti logika berpikir orang tersebut. Saya sendiri tidak tahu apakah ia merupakan seorang trader sukses, atau justru trader gagal yang berada dalam fase denial dan menolak untuk mengoreksi kesalahan dirinya, namun lebih suka menyalahkan strategi forex trading yang dipergunakannya.


Tetapi itu tidak penting. Yang saya tangkap adalah bahwa intinya ia menganggap bahwa psikologi trading terlalu dibesar-besarkan. Benarkah pendapat tersebut ?


Mengambil keputusan di saat genting

Meskipun sekelompok orang memang menganggap bahwa psikologi trading terlalu dibesar-besarkan, namun dalam pandangan sederhana saya tidaklah demikian. Saya sendiri meyakini bahwa seorang trader harus bisa berpikir jernih dalam segala situasi sesulit dan segenting apa pun. Ia harus bisa mengambil keputusan tanpa ragu dalam kondisi berada di bawah tekanan ketika harga bergejolak dan membuat posisinya mengalami floating loss. Ia harus bisa menahan diri untuk tidak membuka terlalu banyak posisi hanya untuk mempercepat perolehan profit, apalagi untuk mempercepat mengurangi loss dengan cara – misalnya – martingale. Ia harus bisa menahan diri untuk tidak terlalu cepat menutup posisi yang untung, juga bisa dengan jantan menutup transaksi yang merugi manakala sistem tradingnya memang sudah mensyaratkan demikian.


JIka seorang trader tidak mampu menangani stress yang muncul saat trading, bagaimanapun canggihnya strategi forex trading yang ia miliki tak akan banyak membantu karena ia tak akan bisa mengeksekusi strategi tersebut dengan tepat. Penyebabnya antara lain adalah karena takut atau serakah, atau bahkan keduanya sekaligus.


Tak semua Turtle Traders menjadi juara

Masih ingat kisah sukses Turtle Traders yang diasuh oleh Richard Dennis dan Bill Eckhardt ? Mereka adalah sekelompok trader yang memulai belajar forex trading dari NOL. Semua anggota kelompok diajarkan metode dan teknik trading berikut prinsip-prinsip manajemen resiko yang sama. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua anggota Turtle Traders meraih prestasi yang sama persis. Ada beberapa orang di antara mereka yang sangat menonjol, ada juga yang kurang berhasil. Kita sebut saja mereka sebagai para “Kura-Kura Biasa” dan “Kura-Kura Juara”.


Para “Kura-Kura Biasa” tak mampu bertahan di bawah tekanan mental ketika pasar mengguncang modal mereka. Mereka cenderung menutup posisi mereka terlalu cepat, atau bahkan membiarkan posisi mereka merugi terlalu lama. Mereka tidak mampu mengoptimalkan sistem trading yang telah diberikan kepada mereka.


Sementara itu, para “Kura-Kura Juara” justru melakukan sebaliknya. Mereka bisa menjalankan prinsip yang sangat terkenal dalam trading: “Cut your losses short, let your profits run.” Kunci untuk menjalankan prinsip ini adalah kemampuan untuk tidak menjadi panik manakala volatilitas pasar bertambah besar, namun justru mampu mempertahankan keyakinan atas argumen yang mendasari pengambilan keputusan atas suatu transaksi. Itu termasuk juga dalam melakukan cut-loss. 


Apa perbedaan antara para “Kura-Kura Juara” itu “Kura-Kura Biasa” ? Jawabannya adalah psikologi mereka.


Pengemudi biasa vs pembalap

Saya selalu suka mempergunakan analogi ini.
Seorang pengemudi biasa – seperti saya – tidak akan bisa mengendarai mobil Formula-1 dengan optimal. Jika saya diberi kesempatan mengemudikan mobil canggih itu dan Lewis Hamilton (juara dunia Formula-1) mengemudikan sedan biasa yang hanya memiliki mesin bersilinder 2000cc, lalu kami diminta untuk berlomba, sepertinya Lewis Hamilton yang akan menang. Mengapa ? Karena saya tidak punya mental pembalap seperti Lewis Hamilton. Kecepatan maksimum yang pernah saya alami selama mengemudi, mentok di 110 km/jam. Saya tidak berani melaju lebih cepat lagi.


Sebuah program televisi BBC Knowledge bernama “Top Gear” pernah menayangkan liputan ketika salah seorang host acara itu, Richard Hammond, mencoba untuk mengendarai Formula-1. Hasilnya ? Ia lebih banyak berteriak – meskipun bercampur antara ketakutan dan histeria kegembiraan – ketika ia memacu mobil itu dalam kecepatan yang tinggi.


Padahal, Hammond adalah pengemudi yang berpengalaman. Ia sangat mengenal mobil dan seluk beluknya. Ia pernah beberapa kali memacu super car dalam kecepatan tinggi. Namun Formula-1 adalah hal yang sama sekali berbeda.


Seorang pembalap Formula-1 biasa memacu mobilnya dalam kondisi full throttle selama berjam-jam. Setiap tikungan dilibas tanpa banyak menginjak pedal rem. Berbeda dengan Hammond, yang lebih banyak menginjak pedal rem daripada pedal gas.


Yang membedakan Hammond dengan pembalap Formula-1 sungguhan – selain pengalaman – adalah mental.


Strategi juga penting, tapi….

Kita tidak sedang menafikan pentingnya peranan strategi forex trading yang bagus. Mungkin saja Anda adalah seorang trader yang super disiplin dan “dingin”, dalam arti sama sekali tak melibatkan emosi dalam trading, namun itu pun tak berarti tanpa strategi yang profitable.


Psikologi trading tidak lantas serta-merta bisa mengubah strategi yang buruk menjadi cemerlang, namun bisa membantu Anda untuk melengkapi kemampuan Anda untuk membangun sistem trading yang baik.


Di sisi lain, penguasaan psikologi dalam trading akan bisa membuat Anda berpegang teguh pada trading plan atau sistem trading yang sudah Anda uji keampuhannya. Sederhana saja: tanpa kedisiplinan, mustahil kan Anda bisa stick to the plan ? Nah, kedisiplinan ini salah satu bagian psikologi trading.


Kunci dari kebehasilan seorang trader – kembali lagi – adalah 3M: Mind, Method, Money. Ketiganya harus seimbang dan proporsional. Tiga serangkai itu tak boleh dipisah-pisahkan. Ketiadaan salah satu elemen dari 3M akan menutup kemungkinan kesuksesan Anda dalam trading.


Related Posts: